Sabtu, 01 Desember 2018

BAB I / Karya Seni Rupa

A. Hakikat Seni Rupa
     Menurut ensiklopedia Indonesia, seni adalah penciptaan benda atau segala hal yang karena keindahan bentuknya, orang senang melihat atau mendengar. Seni adalah salah satu unsur kebudayaan yang tumbuh dan berkembang sejajar dengan perkembangan manusia selaku penggubah dan penikmat seni.

1. Jenis-Jenis Karya Seni Rupa
    Seni rupa adalah ungkapan gagasan dan perasaan manusia yang diwujudkan melalui pengolahan media dan penataan elemen serta prinsip-prinsip desain. Seni rupa merupakan cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan diraskan dengan rabaan. Berdasarkan dimensinya, karya seni rupa dibedakan sebagai berikut:
a. Seni Rupa Dua Dimensi (Dwimatra)
    Seni rupa dua dimensi (dwimatra) adalah karya seni rupa yang memiliki panjang dan lebar dan hanya dapat dilihat nilai estetikanya dari satu arah. Karya seni rupa dua dimensi/dwimatra memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Dapat dilihat dari satu arah, yaitu arah depan.
  2. Dibuat pada bidang datar.
  3. Mempunyai ukuran panjang dan lebar.
  4. Memiliki dimensi luas.
Contoh seni rupa dua dimensi, antara lain : seni lukis, ilustrasi, seni dekorasi, poster, batik, foto, dan wayang kulit.

Hasil gambar untuk wayang kulit
Gambar Wayang Kulit
b. Seni Rupa Tiga Dimensi (Trimatra)
    Seni rupa tiga dimensi (trimatra) adalah karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang, lebar, tinggi, dan tebal, serta dapat dilihat nilai estetikanya dari berbagai arah. Karya seni rupa tiga dimensi/trimatra memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  1. Mampu dinikmati dari segala arah
  2. Memiliki koordinat X,Y, dan Z.
  3. Memiliki 3 ukuran, yaitu panjang, lebar, dan tinggi.
  4. Frame memiliki layar yang luas.
  5. Ada efek cahaya.
  6. Penggunaan warnanya lebih kompleks dan memiliki gradasi-gradasi warna.
Contoh karya seni rupa tiga dimensi, antara lain : patung, meja, kursi, dan lainnya.
Gambar terkait
Gambar Patung

c. Seni Relief
    Seni relief berada di antara seni rupa dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi. Seni relief memiliki ketebalan, tetapi hanya dapat dilihat atau dinikmati dari satu arah. Seni relief banyak ditemukan pada dinding candi.
Hasil gambar untuk gambar relief candi borobudur
Gambar Relief pada Candi Borobudur
2. Jenis Seni Rupa Berdasarkan Fungsinya
a. Seni Rupa Murni
    Seni rupa murni adalah karya seni rupa yang dibuat sebagai ekspresi untuk dinikmati keindahannya. Tujuan utama penciptaan seni rupa murni adalah untuk memenuhi kebutuhan akan kepuasan batin senimannya. Berikut penjelasan singkat mengenai beberapa jenis karya seni rupa murni.
1) Seni Patung
    Seni patung yaitu salah satu jenis seni rupa murni yang berwujud tiga dimensi. Patung dibuat dari bahan batu alam, atau bahan-bahan industri seperti logam, serat gelas, dan lain-lain.
2) Seni Lukis
    Seni lukis yaitu salah satu jenis seni rupa murni berwujud dua dimensi yang pada umumnya dibuat di atas kain kanvas berpigura dengan bahan cat minyak, cat akrilik, atau bahan lainnya.
3) Seni Grafis (Cetak)
    Seni grafis merupakan seni rupa murni dua dimensi yang dikerjakan dengan teknik cetak, baik yang bersifat konvensional maupun melalui penggunaan teknologi canggih. Sesuai dengan proses pencetakannya karya seni grafis terbagi menjadi empat jenis, antara lain cetak tinggi, cetak dalam, cetak saring, dan cetak datar.

b. Seni Rupa Terapan
    Seni rupa terapan/pakai adalah karya seni rupa yang dibuat untuk dimanfaatkan bagi kebutuhan manusia, tetapi tetap mempertahankan nilai kesenangan atau keindahannya. Contoh seni arsitektur, seni kriya, tata busana dan tata rias.
1) Seni Kriya
    Seni kriya merupakan hasil gagasan, ide, pikiran, perasaan, apresiasi, dan ciptaan manusia yang memiliki nilai estetik, yang diwujudkan dalam bentuk benda melalui proses kegiatan kreatif. Seni kriya dapat juga diartikan sebagai hasil daya cipta manusia melalui keterampilan tangan untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohaninya, seta umumnya dibuat dari bahan-bahan alam.
2) Desain
    Desain merupakan kegiatan reka letak atau perancangan. Pengertian desain saat ini lebih sering digunakan untuk menunjukkan proses perancangan karya-karya seni rupa terapan, seperti desain komunikasi visual, desain interior, dan desain produk.

3. Unsur-Unsur Seni Rupa
    Unsur-unsur seni rupa adalah bagian-bagian yang menjadi pendukung karya seni. Unsur tersebut adalah garis, bangun, tekstur, warna, serta ruang.
a. Garis
    Garis adalah goresan atau batas limit dari suatu benda, ruang, bidang, warna, tekstur,dan lainnya. Pada dasarnya garis hanya ada dua, yaitu garis lurus dan garis lengkung. Garis-garis lainnnya merupakan pengembangan/variasi dari kedua jenis garis tersebut dan menyampaikan karakter yang berbeda.
b. Bidang
    Bidang dalam seni rupa merupakan salah satu unsur seni rupa yang terbentuk dari hubugan beberapa garis. Bidang dibatasi kontur dan merupakan dua dimensi, menyatakan permukaan, dan memiliki ukuran. Bidang dasar dalam seni rupa antara lain: bidang segitiga, segiempat, trapesium, lingkaran, oval, dan segi banyak lainnya.
c. Bentuk
    Bentuk terjadi melalui penggabungan unsur bidang. Bentuk dalam seni rupa tiga dimensi dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
  1. Bentuk figuratif, yaitu bentuk yang meniru wuud yang berasal dari alam.
  2. Bentuk abstraktif, yaitu bentuk figuratif yang digayakan.
  3. Bentuk abstrak, yaitu bentuk yang menyimpang dari wujud benda atau makhluk yang ada di alam.
d. Tekstur
    Tekstur adalah unsur rupa yang menunjukkan rasa permukaan bahan. Tekstur ada dua macam yaitu tekstur artifisial dan tekstur alam.
  1. Tekstur artifisial, yaitu tekstur yang sengaja dibuat atau merupakan hasil penemuan. Misalnya, logam, kaca, dan kertas.
  2. Tekstur alam (nature), adalah wujud rasa permukaan benda yang sudah ada secara alami tanpa campur tangan manusia. Contohnya, tekstur kayu, pasir, batu, dan rumput. Tekstur dalam seni rupa dapat dibuat dengan kolase, yaitu menempelkan kertas, kain, atau bubur kertas.
e. Warna
    Warna adalah kesan yang ditimbulkan oleh pantulan cahaya pada mata. Warna pokok atau primer ada tiga yaitu: merah, kuning, biru. Percampuran di antara warna-warna primer ini menghasilkan warna sekunder. Putih dan hitam disebut warna netral. Peranan warna bagi manusia dibagi menjadi tiga sebagai berikut.
  1. Warna sebagai warna, yaitu kehadiran warna sebagai tanda pada suatu barang/benda tanpa maksud tertentu.
  2. Warna sebagai representasi alam, yaitu warna merupakan penggambaran sifat objek secara nyata. Contoh daun berwarna hijau dan laut berwarna biru.
  3. Warna sebagai simbol, yaitu warna merupakan lambang sesuatu yang menjadi tradisi atau pola umum.
f. Nada gelap-terang
    Gelap terang terjadi karena adanya perbedaan intensitas cahaya yang diterima oleh suatu objek. Suatu gambar akan terbentuk karena adanya gelap terang. Gelap terang menimbulkan kesan tekstur dan kedalaman.
g. Ruang
    Ruang dalam arti yang luas adalah seluruh keluasan, termasuk didalamnya hawa udara. Dalam istilah keruangan, hal ini disebut sebagai ruang positif atau ruang negatif. Ruang positif yaitu ruang yang diisi atau ditempati oleh wuud bentuk. Sedangkan ruang negatif yaitu ruang di belakang atau di sekitar bentuk atau latar belakang.

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Struktur atom, Model atom, Teori atom dan Bentuk atom

Struktur atom –  merupakan satuan terkecil dalam materi baik itu berupa benda cair, padat, dan gas. Atom yang ada menjadi bahan dasar pembe...